Sunat Lem

Sunat tanpa jahit .Lebih rapi anak langsung aktivitas.
https://www.youtube.com/watch?v=5oSMTvqEcxM

SUNAT LEM…..adalah salah satu inovasi terbaru metode sunat dengan menggunakan lem kulit, lem kulit ini sebelumnya sudah lazim digunakan untuk operasi operasi besar,seperti bedah thorak, bedah plastik, bedah umum,dll.

Prosesnya sangat cepat, lem akan mengering dalam hitungan detik/kurang dari 1 menit. sehingga sunat metode ini sangat Praktis,selain prosesnya cepat ,hasilnya sangat Rapih,minim nyeri dan minim trauma karena tanpa dijahit,tanpa dijepit Klem. Bahkan pasien cukup sekali datang saat sunat itu,tanpa harus kontrol,sangat mudah perawatannya dirumah.

Teknik sunat yang popular di masyarakat terutama anak-anak, saat ini adalah klem termasuk didalamnya penggunaan Gomco clamp yang banyak dilakukan di Amerika Serikat.

Gomco clamp merupakan salah satu teknik sirkumsisi yang sudah ada dari jaman dahulu tepatnya tahun 1935, di inisiasi oleh dokter obstetric dan ginekologi bernama Hiram S Yellen, dan Aaron Goldstein. Istilah Gomco merupakan kepanjangan dari Goldstein Manufacturing Company, dari kota New-york.Sebelum di ketemukannya Gomco, komplikasi tindakan sirkumsisi sangat tinggi mulai dari perdarahan serta infeksi. Gomco clamp hadir pada saat yang tepat. Menjadikan gomco clamp pada saat itu menjadi instrument sirkumsisi yang laku dipasaran. Kami memanfaatkan teknik ini (Gomco), dengan kombinasi penggunaan lem. Munculah istilah Go-Lem. Inti dari semua teknik sunat ada 3, yaitu memotong, menghentikan perdarahan, dan merekatkan luka baik dengan jahitan atau dengan lem khusus. Sebelum tindakan sunat dilakukan, bayi atau anak dilakukan pemeriksaan kondisi penisnya. Langkah selanjutnya adalah melakukan prosedur bius lokal, tindakan aseptis, dan aplikasi gomco dengan sebelumnya melakukan pengukuran penis. Penjepitkan Gomco selama 10 menit untuk hasil yang maksimal. Baru setelah itu dilakukan pemotongan menggunakan pisau khusus, dilanjutkan pelepasan gomco clamp, sesungguhnya pasca gomco dilepas, luka sunat juga sudah lengket adapun Lem disini fungsinya memperkuat luka potong , juga bisa dijahit. Lem yang dimaksud (wound closure) mengandung butyl dan octyl sianoakrilat, sehingga memiliki keunggulan cepat membantu proses penutupan luka (10 detik) namun tetap fleksibel. Keunggulan lain dari Lem juga mampu mencegah masuknya bakteri atau kuman kedalam luka sehingga mencegah terjadinya infeksi. Lem juga tidak menimbulkan rasa sakit saat menempel ke luka, daya rekat lem juga sangat kuat setara dengan kekuatan benang jahit luka.

 Teknik Go-lem ini baik dilakukan pada usia balita atau anak-anak

Kembali ke Atas
Konsultasi Gratis
Konsultasi Gratis
Assalamualaikum,
Mau daftar sunat.